Samsung Electronics telah mengakuisisi startup asal Amerika Serikat untuk terjun pada bisnis produksi konten berbasis virtual reality (VR). VRB, pembuat platform media sosial buat pengguna VR yang berbasis di New York, dibeli dengan harga $5,5 juta atau setara dengan 73 miliar rupiah.
VRB adalah platform VR sosial yang berpusat di seputar ekspresi pengguna dan metode komunikasi baru. Aplikasi pengguna VRB meliputi VRB Home (ruang pribadi bersama), dan VRBFoto (aplikasi berbagi foto berbentuk bola). Aplikasi-aplikasi ini bekerja bersama toolkit layanan dari VRB, sebuah alat untuk menciptakan avatar yang dapat diperluas, alat penyiaran headset-to-mobile, dan sistem backend yang persistent - untuk membantu pengguna membuat dunia maya yang mudah untuk dibagikan (sharing), friendly, dan bermakna.
Berdasarkan penelusuran oleh Techcrunch, Christopher Paretti, pendiri dan CEO dari VRB adalah seorang mantan karyawan Samsung. Dia juga pernah bekerja di Nokia, Gree, Yahoo dan Peer, yang diakuisisi oleh Twitter tahun lalu. Sementara rekannya, Christopher Kairalla, adalah asisten profesor di New York University dan sebelumnya telah memegang beberapa peran teknis di berbagai startup yang berhubungan dengan video dan interaksi.
VRB kini menjadi bagian dari Samsung Research America dan mendapatkan pendanaan dari Samsung NEXT. Beberapa aplikasi buatan mereka kini juga mencantumkan nama Samsung sebagai pengembangnya.
Comments
Post a Comment