Samsung lepas kepemilikan saham di Sony dan Sharp


Dibawah kepemimpinan Vice Chairman Lee Jay-yong (Jay Y. Lee) yang menggantikan ayahnya yang masih sakit, Samsung Electronics kini menerapkan gaya manajemen yang pragmatis. Samsung banyak melepas bisnis yang tidak memiliki masa depan yang cerah serta menjual kepemilikan saham mereka di beberapa perusahaan besar yang sudah tidak menguntungkan, untuk lebih memilih berkonsentrasi pada bisnis inti mereka dan mengakuisisi startup kecil yang inovatif sebagai pendukungnya.

Menurut laporan dari Nihon Keizai Shimbun baru-baru ini, Samsung menjual 0,7 persen atau 35,8 juta kepemilikan saham mereka pada Sharp pada 14 September kemarin. Mengingat bahwa harga saham Sharp ditutup pada harga 128 yen (sekitar 17 ribu rupiah) per-lembarnya pada hari itu, nilai saham Samsung Electronics yang dijual diperkirakan bernilai sekitar 4,6 miliar yen (sekitar 600 miliar rupiah).

Pada bulan Maret 2013, Samsung Electronics berinvestasi 10,4 miliar yen ke Sharp, dan muncul sebagai pemegang saham terbesar kelima dari perusahaan Jepang tersebut.

Selain Sharp, Samsung juga menjual kepemilikan saham mereka di Sony. Samsung Electronics membeli 3 persen kepemilikan saham di Sony pada tahun 2013 senilai 10,4 miliar yen (sekitar 1,34 triliun rupiah). Samsung dilaporkan telah menjual sahamnya dengan harga hanya 4,6 miliar yen.

Selain kedua perusahaan asal Jepang itu, Samsung juga menjual kepemilikan saham mereka di ASML, Seagate dan Rambus. Bloomberg melaporkan bahwa Samsung menjual setengah dari kepemilikan saham mereka di perusahaan semikonduktor asal Belanda ASML, seluruh 4,2 persen kepemilikan saham di perusahaan pembuat penyimpanan data digital asal Amerika Seagate dan 4,5 persen kepemilikan saham di perusahaan pengembang RDRAM asal Amerika Rambus.