Menurut laporan terbaru yang dipublikasikan oleh Strategy Analytics, pendapatan smartphone global akan tumbuh sedikit +2% di tahun 2017. Gabungan 10 negara dengan pangsa pasar terbesar akan mengambil 69% dari pendapatan smartphone global pada 2016. Kesepuluh negara ini yaitu China, Amerika Serikat, Jepang, India, Inggris, Indonesia, Brazil, Korea Selatan, Jerman dan Perancis.
China sendiri akan menghasilkan hampir seperempat dari pendapatan smartphone global tahun ini, diikuti oleh Amerika Serikat, Jepang dan India. Ke-4 negara teratas ini bersama-sama akan memberikan kontribusi 53% dari total pangsa pendapatan global.
Indonesia akan melompat ke daftar negara yang menghasilkan pendapatan smartphone sebesar US$ 10 miliar pada tahun 2017, yang berarti sudah memiliki kontribusi sebesar 3% untuk pangsa pendapatan smartphone global. Sementara India akan melampaui Jepang menjadi negara ketiga dengan pendapatan smartphone terbesar tahun depan dibelakang China dan Amerika Serikat, dengan penguasaan 6% dari total pendapatan smartphone secara global.
Menurut data dari Strategy Analytics, pendapatan dari penjualan smartphone di pasar India akan mencapai rekor $21.06 miliar pada tahun 2017, naik dari $16,5 miliar pada tahun 2016 dan $13,09 miliar pada tahun 2015. Namun India akan memberikan harga rata-rata penjualan (ASP) smartphone terendah di seluruh dunia pada tahun 2022, terutama karena campuran yang lebih besar dari model smartphone murah.
"Produsen smartphone akan memperkuat pemasaran mereka di pasar negara berkembang baru, seperti India dan Indonesia selama beberapa waktu," kata Linda Sui dari Strategy Analytics.
Samsung masih mendominasi pasar smartphone dunia selama Q1 2016
Sementara itu data terpisah dari Counterpoint menunjukkan bahwa Samsung masih mendominasi pasar ponsel di hampir seluruh dunia selama kuartal pertama 2016, diikuti oleh Apple, Huawei dan Nokia. Walaupun total pengiriman ponsel secara keseluruhan menurun sebesar 4% dalam hitungan tahunan, namun smartphone sukses mendominasi total pengiriman ponsel sebesar 78%.
Data juga menunjukkan bahwa tiga dari empat smartphone yang dikapalkan secara global telah mendukung jaringan 4G LTE pada kuartal tersebut. Berikut ini infographic dari Counterpoint:
Comments
Post a Comment