Samsung dan Facebook bangun React Native untuk Tizen


Saat berlangsungnya Facebook Developer Conference atau F8 hari ini, Facebook mengumumkan bahwa Samsung telah bekerja untuk mengembangkan React Native untuk Tizen sehingga pengembang bisa membuat aplikasi untuk perangkat Tizen dengan menggunakan framework dan library berbasis JavaScript ini.

React Native dikembangkan oleh Facebook sejak tahun 2013 dengan tujuan agar pengembang bisa membuat aplikasi native dengan pengalaman pengguna yang konsisten berdasarkan JavaScript dan React library. React adalah sebuah JavaScript library open source yang memberikan pandangan untuk rendering data sebagai HTML. Fokus React Native adalah pada efisiensi karena pengembang bisa mengembangkan aplikasi tunggal yang menjangkau semua platform yang didukung.

Seperti yang diumumkan oleh Facebook di acara F8 hari ini, React native kini telah digunakan oleh lebih dari 500 perusahaan dan pengembang yang menerbitkan aplikasi mereka ke toko aplikasi milik Apple, dan lebih dari 200 perusahaan dan pengembang yang menerbitkan aplikasi mereka di Google Play Store.

Ekosistem React juga terus tumbuh di lingkungan open source. Facebook mengatakan lebih dari 600 orang telah berkontribusi pada basis kode native React sejak diumumkan sebagai proyek open source di F8 tahun lalu. Tercatat dalam bulan Maret 2016, React dan React Native telah menjadi proyek open source Facebook teratas di GitHub berdasarkan jumlah bintang yang diperoleh, dan React juga menjadi proyek nomor 7 yang paling banyak mendapat bintang sepanjang masa di GitHub.


Berdasarkan pengumuman dari Facebook, Samsung sedang mengembangkan React Native untuk platform hybrid mereka berbasis OS Tizen, sehingga pengembang aplikasi bisa membuat aplikasi tunggal yang menjangkau perangkat mobile Tizen, Smart TV dan juga wearable secara lintas platform. Kita tunggu perkembangannya.



Comments