Tizen 3.0 akan meluncur awal 2016 sebagai IoT Hub


Sistem operasi (OS) Tizen mulai tahun depan akan berperan sebagai pusat dari ekosistem Internet of Things (IoT) Samsung. Versi baru dari platform Samsung Smart TV 2016 akan menggunakan OS Tizen 3.0 yang akan berperan sebagai pengendali utama dari sistem Smart Home dan akan mengambil keuntungan penuh dari cloud dan analisis Big Data untuk memaksimalkan kemudahan penggunaan.

Menurut sumber industri di Korea hari ini, Samsung Electronics akan meluncurkan Tizen 3.0 tahun depan sebagai platform berbasis streaming cloud. Mulai 2016 Tizen sepenuhnya juga akan menggantikan fungsi Smart Hub yang ada di platform Smart TV 2015. Pengalaman pengguna (UX) akan lebih intuitif, dan akan memiliki interoperabilitas sepenuhnya antar perangkat pintar yang berbeda, baik itu Smart TV, perangkat mobile seperti smartphone serta peralatan elektronik lainnya yang saling terhubung satu sama lain.

Fitur interaktif yang menggabungkan konten dengan layanan SNS telah menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan, begitu juga pengembangan aplikasi berbasis web (HTML5) juga akan lebih mudah diterapkan melalui Chromium-EFL untuk Web Runtime (WRT) baru. Fungsi "Time-Shift" juga ditingkatkan sehingga pengguna bisa menonton TV dimana saja, melalui smartphone atau perangkat mobile lainnya.

Sementara N-Screen atau multiscreen akan memungkinkan TV dan perangkat mobile untuk secara bersamaan beradaptasi dan berbagi konten secara pribadi dengan penggunaan arsitektur multi-user baru di beberapa perangkat yang berbeda agar bisa mengambil keuntungan sepenuhnya dari Tizen TV.

Tizen 3.0 di tahun depan akan berfungsi sebagai Internet of Things (IoT) hub dan terintegrasi dengan protokol konektivitas IoTivity dengan 3 arah pengembangan yaitu ON (selalu menyala), CONNECTED (selalu terhubung) dan SENSING (sensor pengenalan).

Hardware security module akan diterapkan untuk mengamankan dan mengelola data pada perangkat yang terhubung, peningkatan arsitektur keamanan yang berfokus pada platform software keamanan baru (Smack dan Cynara), serta sensor pengenalan untuk memastikan koneksi yang mudah dan kompatibilitas melalui perintah suara maupun pengenalan ekspresi wajah penggunanya.

Semua data dan informasi penggunaan aplikasi IoT dari TV, perangkat mobile hingga perangkat pintar lainnya akan dikumpulkan melalui cloud untuk pengendalian dan pengelolaannya. OS Tizen juga akan mulai diterapkan penggunaannya di lemari es dan peralatan rumah tangga lainnya mulai tahun depan, termasuk lampu, jendela, pagar rumah juga akan bisa memanfaatkan fitur smart dari Tizen.

Dan sebagai platform berbasis cloud, Tizen 3.0 akan mudah dikustomisasi dan dianalisa oleh penggunanya melalui Big Data terstruktur untuk bisa menyesuaikan dengan keinginan dan preferensi mereka. Samsung sedang mempersiapkan untuk meningkatkan fungsi terkait, seperti menganalisa perintah suara dengan memanfaatkan solusi pengenalan suara yang dikembangkan bersama dengan Nuance Communications yang berbasis di Amerika Serikat.



Comments