Samsung Electronics berencana untuk memproduksi massal platform hardware Samsung ARTIK mulai awal 2016. Platform terbuka yang memungkinkan pengembangan aplikasi industri, konsumen dan enterprise baru untuk Internet of Things (IoT) ini akan dijual kepada pengembang dan produsen global.
Menurut sumber industri di Korea hari ini, Samsung Electronics telah merilis ARTIK versi beta pada awal bulan ini dan dikirim ke beberapa pengembang dan mitra dan akan menjualnya ke berbagai pengembang dan produsen tertentu mulai awal 2016. Jika perangkat wearable dan IoT yang menggunakan ARTIK telah dirilis ke pasar, itu akan mungkin bagi Samsung Electronics untuk menjualnya dalam jumlah besar untuk pelanggan utama mereka.
Diluncurkan pada bulan Mei yang lalu, ARTIK adalah sebuah platform terbuka yang mencakup keluarga modul terintegrasi, software canggih, development board, tool, fitur keamanan dan konektivitas cloud yang siap produksi dan terbaik di kelasnya yang dirancang untuk membantu mempercepat pengembangan generasi baru perangkat, solusi dan layanan IoT yang lebih baik dan lebih pintar, seperti perangkar wearable dan smart home, smart lighting dan aplikasi industri lainnya.
Menurut beberapa orang dalam industri ini, beberapa pelanggan Samsung sedang mempersiapkan untuk memproduksi massal produk jadi dengan menggunakan ARTIK sebagai komponen hardware utamanya. Samsung Electronics berencana untuk membuat ekosistem hardware IoT berbasis ARTIK.
Setelah jumlah pengguna ARTIK meningkat, volume penjualan semikonduktor Samsung Electronics secara proporsional juga akan meningkat. Sehingga ARTIK bisa dikatakan sebagai strategi Samsung untuk menaklukkan pasar semikonduktor yang terkait dengan IoT yang diperkirakan akan terus meningkat melampaui pasar semikonduktor untuk perangkat mobile seperti smartphone yang sudah mulai jenuh.
"Alasan mengapa Samsung Electronics memperkenalkan konsep 'Platform' dan 'Ekosistem Pengembang Asing' ke bisnis sistem semikonduktor dapat dilihat sebagai niatan awal untuk menguasai generasi IoT yang akan datang untuk pertama kalinya," kata orang dalam industri ini. "Mereka akan menghadapi persaingan sengit dengan pelaku bisnis semikonduktor sistem seperti Intel dan Texas Instruments (TI) dari Amerika Serikat dalam mengamankan ekosistem ini."
Comments
Post a Comment