Penampakan prototype smartphone Tizen low-end di China


Sebuah prototype smartphone Tizen low-end hari ini nampak beredar di China. Tidak banyak informasi yang bisa didapat selain penggunaan prosesor mobile (SoC) buatan Spreadtrum Communications dan stock OS Tizen 2.2.

Menurut sumber kita dari China, semua smartphone Tizen low-end dari Samsung Electronics di tahun 2015 akan menggunakan prosesor buatan Spreadtrum Communications. Hal ini juga termasuk Samsung Z1 sebagai smartphone Tizen murah pertama dari Samsung yang akan dirilis di India bulan ini.


Spreadtrum Communications adalah produsen chip mobile asal China yang dimiliki oleh Tsinghua Unigroup, anak perusahaan dari BUMN Tsinghua Holdings. Intel baru-baru ini menanamkan investasi dengan membeli 20 persen saham Spreadtrum senilai 9 miliar yuan (sekitar 18 triliun rupiah).


Berdasarkan data dari firma analis teknologi Strategy Analytics, Spreadtrum saat ini adalah produsen chip mobile terbesar ketiga di dunia dibawah Qualcomm dan MediaTek. Sama seperti MediaTek asal Taiwan, Spreadtrum juga mengkhususkan diri pada produksi chip mobile murah berbasis ARM.


Sebagai bagian dari kesepakatan antara Intel dan Spreadtrum, mereka akan bekerja sama pda pengembangan SoC SoFIA untuk smartphone yang diharapkan akan dirilis tahun ini. SoC Intel dalam keluarga SoFIA akan menggabungkan prosesor dengan arsitektur Intel (IA) dan solusi komunikasi dari Intel teknologi pemrosesan 14 nanometer (nm).


Chip XMM7260 yang digunakan saat ini mendukung jaringan LTE dengan kecepatan download hingga 300Mbps, sedangkan chip XMM7360 yang diluncurkan kemudian telah mendukung jaringan LTE-Advanced (LTE-A) category 10, 3 CA (Carrier Aggregation) dan kecepatan download hingga 450Mbps.

Comments