Samsung Electronics hari ini mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan sektor keamanan (security) untuk Internet of Things (IoT) sebagai salah satu teknologi kunci untuk masa depan.
Samsung Future Technology Fostering Center mengatakan bahwa mereka telah memilih IoT security dan energy harvesting & storage sebagai dua proyek yang ingin mereka masuki untuk menjaga raksasa teknologi ini tetap berada di ujung tombak pengembangan industri dan ilmiah.
Menurut Gartner, firma penelitian dan konsultasi teknologi informasi asal Amerika, pasar IoT global telah mencapai US$ 200 miliar tahun lalu dan industri ini bisa menjadi $1 triliun pada tahun 2020.
IoT mengacu pada menghubungkan benda dan orang-orang untuk "pengidentifikasian yang unik" dengan menggunakan perangkat seperti barcode dan tag identifikasi dengan frekuensi radio dan secara otomatis mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia dengan manusia atau manusia dengan mesin. Teknologi ini memiliki potensi untuk melacak dan menghitung segala macam hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari dan bisa sangat mengurangi limbah dan biaya.
IoT security untuk meningkatkan privasi data yang ditransfer dengan cara ini melalui berbagai sistem enkripsi dan proses otentikasi.
Samsung mengatakan bahwa sebagai bagian dari upaya, mereka telah mengundang engineer untuk mengirimkan ide-ide mereka pada pengembangan algoritma dan protokol IoT security, dengan saran yang akan diterima dari tanggal 14 sampai 27 Juni.
Untuk energy harvesting & storage, Samsung mengatakan fokusnya adalah untuk mengumpulkan getaran yang terbuang, cahaya, panas dan gelombang elektromagnetik dan membuatnya menjadi energi yang dapat digunakan yang dapat disimpan.
Pernyataan terbaru ini menambah rencana Samsung yang telah diumumkan tahun lalu untuk berkonsentrasi pada pengembangan bahan industri, informasi yang inovatif dan teknologi komunikasi serta ilmu-ilmu dasar.
Samsung menambahkan bahwa di masa depan, mereka juga akan membuat upaya-upaya di berbagai bidang seperti biometrik, struktur pintar dan trafik jaringan yang canggih.
Samsung Electronic tahun lalu telah mengumumkan bahwa mereka akan menyuntikkan 1,5 triliun won (sekitar 17 triliun rupiah) dalam dekade berikutnya untuk mendukung berbagai perkembangan teknologi masa depan dan untuk mendirikan sebuah Future Technology Fostering Center.
Comments
Post a Comment