Samsung Electronics berencana untuk mengungkap sebuah smartwatch yang juga bisa bekerja sebagai smartphone yang berdiri sendiri dalam beberapa bulan ke depan. Smartwatch ini juga akan bisa digunakan untuk mengambil foto, mengirim email dan memiliki GPS, Bluetooth, dan heart monitor.
Menurut The Wall Street Journal, Samsung saat ini sedang dalam pembicaraan dengan operator telekomunikasi di Amerika Serikat, Korea Selatan dan Eropa tentang perangkat ini, dan berharap untuk meluncurkannya antara bulan Juni dan Juli. Perangkar wearable canggih ini akan berjalan pada sistem operasi (OS) TIZEN.
Sebelumnya Samsung Electronics dikabarkan memang sedang mempersiapkan untuk merilis varian standalone baru dari Samsung Gear 2, yang dilengkapi dengan universal subscriber identity module, atau USIM, untuk operator SK Telecom di Korea.
Samsung telah mematenkan nama Samsung Gear Solo pada bulan April kemarin melalui Korean Intellectual Property Office, kantor paten milik Korea Selatan. Dan berdasarkan data ekspor impor dari Zauba, satu unit perangkat Samsung dengan nama SM-R710 GEAR 2 SOLO (SAMSUNG MOBILE ACCESSORY) telah dikirimkan dari Korea Selatan ke India untuk keperluan riset melalui pelabuhan Banglore pada tanggal 5 Mei kemarin.
"Masih perlu dipertanyakan mengapa orang benar-benar perlu membeli smartwatch saat ini," kata Lee Seung-woo, seorang analis di IBK Securities di Seoul. "Samsung diperkirakan akan menjadi vendor yang dominan untuk wearable, tetapi akan memakan sedikit waktu dalam penjualan untuk berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan," katanya, sambil menambahkan bahwa pasar untuk smartwatch saat ini masih lebih lemah daripada smartphone.
Samsung menggunakan OS TIZEN untuk semakin mendorong dan mengasah kemampuan software mereka untuk lebih bersaing dengan Apple dan Google. Co-CEO Samsung JK Shin mengatakan akan menggunakan TIZEN untuk menghubungkan wearable dengan berbagai produk lainnya, termasuk kamera, kulkas dan AC.
Comments
Post a Comment