Samsung Electronics berusaha untuk bangkit kembali setelah pasar chip prosesor mobile mereka terus terpuruk dengan merilis versi baru yang mendukung jaringan seluler terbaru. Berdasarkan data dari Strategy Analytics, pangsa pasar Samsung di produk application processor (AP), yang berfungsi sebagai "otak" dari smartphone maupun tablet, turun hampir setengahnya menjadi 6,3 persen tahun lalu dari 11 persen pada tahun 2012.
Qualcomm berhasil mengambil pangsa pasar tertinggi dengan 34,8 persen tahun lalu, diikuti oleh MediaTek dan Apple dengan masing-masing 17,8 persen dan 14,3 persen. Spreadtrum Communications Inc ditempat keempat dengan pangsa pasar 14,2 persen.
Prosesor Exynos 5 Octa terbaru dari Samsung tidak mendukung modem Long Term Evolution Advanced (LTE-A) untuk jaringan seluler terbaru sehingga mendorong produsen smartphone untuk mencari alternatif lainnya. Bahkan Samsung sendiri mengadopsi prosesor Snapdragon 800 dari Qualcomm dalam jajaran smartphone terbaru mereka seperti Galaxy S4 LTE-A dan Galaxy Note 3, bukannya Exynos.
Menurut pengamat pasar, Samsung diperkirakan akan meluncurkan "ModAP," produk persilangan antara prosesor aplikasi (AP) dan chip modem seperti produsen chip lainnya, yang akan mendukung jaringan LTE-A. Chip baru ini juga akan dilengkapi dengan teknologi Wide Connection (Widcon), yang secara langsung akan menghubungkan prosesor aplikasi dan dynamic random access memory (DRAM) untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi energi.
Samsung juga akan meluncurkan prosesor 64-bit tahun ini, yang akan mendorong peningkatan kinerja dibandingkan dengan chip 32-bit yang ada. Menurut Samsung, penggunaan chip terbaru ini akan memungkinkan smartphone untuk mengelola DRAM hingga 4 gigabyte (GB).
Apple sebagai pesaing utama Samsung telah meluncurkan iPhone 5S pada bulan September tahun lalu yang mengunggulkan penggunaan prosesor aplikasi 64-bit, tetapi masih dilengkapi dengan DRAM 1 GB yang oleh banyak pihak telah membatasi kinerja yang sebenarnya.
Samsung Electronics pada 30 Desember tahun lalu telah mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan memori DRAM mobile delapan gigabit (Gb), low power double data rate 4 (LPDDR4), untuk yang pertama di industri memori dunia.
LPDDR4 8Gb ini dibuat dengan teknologi pemrosesan kelas 20-nanometer (nm), dan menawarkan 1 gigabyte (GB) pada single die, yang merupakan kerapatan terbesar yang tersedia untuk komponen DRAM hingga saat ini. Dengan empat dari chip 8Gb, paket LPDDR4 4GB tunggal dapat memberikan tingkat kinerja tertinggi yang tersedia saat ini.
Comments
Post a Comment