Operator seluler terbesar di Jepang, NTT DoCoMo hari ini mengatakan bahwa sebuah sistem operasi smartphone baru yang dikembangkan melalui kolaborasi global dari perusahaan-perusahaan teknologi untuk menyaingi Google Android dan Apple iOS diharapkan untuk memulai dalam beberapa bulan ke depan.
Menurut juru bicara NTT DoCoMo Jun Otori, proyek open source ini bernama TIZEN, yang berdasarkan pada sistem operasi Linux, dan akan diinstal pada smartphone mereka yang akan dijual mulai akhir Maret yang akan datang.
"Presiden kami telah mengatakan bahwa kita berharap untuk merilis smartphone TIZEN selama tahun fiskal ini hingga Maret," katanya kepada AFP. "Tapi pekerjaan persiapan sedikit tertunda dan sampai hari ini kita tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa hal itu pasti akan terjadi."
"Tidak seperti Android dan iOS, TIZEN memungkinkan kita untuk mengembangkan secara bebas apa pun yang kita bayangkan karena merupakan sistem operasi open-source," kata Otori.
Industri mobile Jepang pernah memimpin dunia dengan teknologi terdepan seperti DoCoMo i-mode, layanan web mobile pertama di dunia, dan software termasuk sistem pembayaran elektronik. Tapi kejayaan mereka memudar dengan cepat sejak munculnya Apple iPhone, karena konsentrasi mereka pada melayani kebiasaan konsumen dalam negeri yang berbeda dari tren produk yang beredar di seluruh dunia, sebuah fenomena yang dijuluki "Galapagos Syndrome."
"Dengan TIZEN, kami berharap untuk merevitalisasi layanan yang dikembangkan di jepang dan menciptakan layanan baru yang lebih bebas," kata Otori.
Smartphone Samsung yang dilengkapi OS TIZEN kemungkinan akan diperkenalkan bulan depan saat berlangsungnya pameran Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona, Spanyol. Menurut situs Jepang Mainichi yang mengutip sumber industri tanpa nama, Samsung akan menempatkan smartphone TIZEN di pasar pada awal musim semi tahun ini. Sumber ini juga mengatakan bahwa akan pengumuman untuk pembukaan toko aplikasi TIZEN STORE untuk pengguna perangkat TIZEN.
Secara terpisah, menurut harian Mainichi, NTT DoCoMo, operator terbesar dunia China Mobile dan operator terbesar kedua Korea Selatan KT berencana untuk berbagi jaringan mobile mereka menggunakan teknologi LTE berkecepatan tinggi tahun ini, dalam upaya untuk memperluas bisnis mereka secara global. Langkah ini dilaporkan datang karena meningkatnya bisnis lintas perbatasan dan pariwisata, dan DoCoMo mengharapkan kerjasama yang direncanakan untuk membantu merangsang pasar Asia.
Comments
Post a Comment