Samsung akan luncurkan platform gaming multiscreen di SDC 2013


Saat berlangsungnya Samsung Developer Conference (SDC) 2013 dari tanggal 27-29 Oktober mendatang di San Fransisco, Samsung Electronics melalui Media Solution Center (MSC), divisi Samsung khusus yang membawahi software untuk aplikasi, konten dan layanan buat perangkat Samsung, akan meluncurkan platform gaming multiscreen baru berbasis cloud yang akan tersedia untuk multi-device.

Sebelumnya Samsung telah mengakuisisi perusahaan rintisan (startup) MOVL yang mengembangkan platform dan aplikasi multiscreen yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat. MOVL adalah salah satu pemenang pertama dalam kontes pengembang aplikasi untuk Samsung Smart TV, dengan aplikasi WeDraw buatannya. WeDraw memungkinkan pengguna untuk melukis gambar melalui sebuah aplikasi pada smartphone atau tablet, dan hasil ilustrasi akan ditampilkan pada Smart TV.

MOVL juga telah mengembangkan sejumlah game multiscreen untuk Smart TV, beberapa diantaranya adalah 'Poker Fun', 'WeDraw' dan game yang ada di Smart TV lainnya yang menyediakan layanan seperti 'SmartFitTV' yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan latihan olahraga melalui Smart TV Smart dan 'WeTeli' yang merupakan aplikasi video sosial.

Namun, MOVL tidak hanya mengembangkan game. Perusahaan ini juga membangun sebuah platform pengembangan multiscreen yang dijuluki MOVL Connect yang menyederhanakan proses pengembangan jenis-jenis aplikasi multiscreen. Salah satu kemampuan utama platform tersebut telah memungkinkan pengguna untuk bergabung dalam satu permainan, atau berinteraksi dengan sebuah aplikasi yang berjalan di Smart TV mereka bahkan jika smartphone mereka tidak berada pada jaringan Wi-Fi - sesuatu yang sangat penting bagi aplikasi sosial. Platform ini juga mampu menampilkan iklan yang bisa disinkronkan pada kedua layar.

Samsung mengatakan bahwa teknologi MOVL untuk mengembangkan aplikasi multi-platform menjadi alasan utama mereka dalam membuat keputusan akhir. Setelah diakuisisi, aset MOVL dan orang semua yang terlibat didalamnya akan bergabung dengan Samsung.

Samsung Electronics sejauh ini hanya bisa melakukan pengembangan dan pelayanan terpisah untuk untuk beragam aplikasi yang diperuntukkan untuk berbagai perangkat, termasuk smartphone, Smart TV dan lainnya. Selain untuk mempermudah, Samsung sekarang juga ingin mengamankan teknologi dan layanan yang relevan untuk membentuk suatu lingkungan atau ekosistem di mana konten dan aplikasi didalamnya secara simultan dapat mendukung berbagai jenis perangkat.

Selain mengakuisisi MOVL, Samsung Electronics melalui Samsung Venture Investment Corporation (Samsung Ventures) juga telah menanamkan investasi sebesar $15 juta untuk Ubitus Inc, perusahaan penyedia solusi teknologi cloud gaming, untuk pengembangan teknologi cloud gaming ke level berikutnya dengan membangun pengalaman game baru dengan fitur yang lebih instan dan sosial yang diharapkan untuk dirilis pada perangkat Samsung mulai akhir tahun ini.

Sejak cloud gaming menyebar pertama kalinya di Jepang pada September 2011, Ubitus telah memimpin pasar global dalam menyebarkan layanan cloud gaming komersial dengan operator papan atas dan vendor hardware terkemuka yang mencakup seluruh Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan dan China (termasuk Hong Kong). Didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Taipei, Taiwan, Ubitus kini memiliki lebih dari 200 karyawan dan kantor di Amerika Serikat, Jepang, Korea dan China.

Sedangkan untuk untuk ketersediaan konten game, Samsung Electronics dikabarkan telah menghubungi perusahaan-perusahaan game besar di industri smartphone, seperti Com2Us dan Gamesville, dan juga portal game besar seperti NHN serta menyiapkan dana besar hingga puluhan miliar won agar mereka mau membuat game untuk platform game baru Samsung, yang menurut sebuah sumber di Korea akan berbasis pada sistem operasi (OS) TIZEN.

Bahkan beberapa start-up dan pengembang game independen juga telah berada dalam pantauan radar Samsung.

Sebagai pemimpin proyek bisnis besar ini, Samsung Electronics telah merekrut ahli software yang merupakan mantan direktur eksekutif dari NHN Kim Kyu-ho, yang ditempatkan sebagai managing director yang akan memberikan dorongan pada bisnis game di MSC. Kim Kyu-ho pernah menjadi direktur eksekutif di NCSoft dan NHN untuk urusan software, cloud dan game sebelum mengundurkan diri tahun 2010.

Kim Kyu-ho akan mulai menata ulang organisasi di MSC untuk bisnis game, seperti misalnya menerbitkan beberapa judul game online. Selain Kim, Samsung juga akan terus menambah amunisi dengan merekrut personil tambahan untuk jabatan direktur dan staf eksekutif untuk divisi game di MSC. Sebagai pimpinan baru, Kim Kyu-ho akan mulai bertindak untuk mengamankan aplikasi dan konten inti dari berbagai area, termasuk game untuk lingkungan multi-platform, seperti ekosistem yang berkaitan dengan mobile game untuk smartphone dan Smart TV.

Samsung Electronics juga telah memperbesar tim bisnis game yang akan mengurus penerbitan game online berbasis HTML5. Bersama tim bisnis game yang baru ini, Samsung akan terus berusaha memperkenalkan darah baru dan inovasi baru untuk bisnis game di seluruh platform perangkat.

Comments