Samsung: Windows Phone kurang penting!


Samsung Electronics akan mempertimbangkan kembali strategi 'multi-platform' dari Android, Windows Phone, dan TIZEN setelah Microsoft mengambil alih Nokia. Beberapa analis mengharapkan Samsung bisa mengambil keuntungan untuk memperluas kekuatan mereka di pasar.

Samsung telah mengeluarkan 'ATIV S Neo', satu-satunya smartphone Windows Phone mereka yang dirilis tahun ini di pasar Amerika Serikat. Produk ini adalah versi down grade dari perangkat tahun lalu 'ATIV S' dan oleh karena itu agak kurang untuk disebut smartphone Windows terbaru. Selama ini, Samsung diketahui hanya memproduksi perangkat Windows Phone hanya sebagai 'syarat' untuk kemitraan mereka dengan Microsoft dan agar memperoleh keringanan dalam biaya lisensi paten untuk perangkat Android mereka.

Fakta bahwa Microsoft belum upgrade software Windows Phone untuk waktu yang lama mungkin menjadi alasan untuk produk kelas rendah tersebut. Microsoft belum pernah menawarkan upgrade resmi untuk smarphone Windows Phone 8 sejak Juni tahun lalu. Mereka mengatakan sedang menguji Windows Phone 8.1 bulan lalu, tapi masih belum ada kabar hingga sekarang.

Bahkan jika Microsoft akan meningkatkan kecepatan uppgrade software untuk Windows setelah mengambil alih Nokia, masih dipertanyakan apakah mereka dapat memulihkan kepercayaan mitra hardware mereka lagi.

Pejabat resmi Samsung mengatakan, "Memang benar bahwa Windows Phone kurang penting dalam industri smartphone." Pejabat itu tidak mau memberikan jawaban ketika ditanya tentang kerjasama masa depan dengan Microsoft untuk smartphone Windows yang baru paska akuisisi Nokia.

Comments