Investasi di Sharp, Samsung tambah amunisi untuk TIZEN?


Samsung Electronics melakukan investasi sebesar 10,4 milyar yen pada Sharp yang hampir bangkrut untuk memperluas basis pemasok, mendapatkan akses ke teknologi layar tipis rendah daya dan memperluas kesempatan vendor hardware lain yang akan menggunakan platform Samsung.

Kesepakatan yang relatif murah akan membuat Samsung menguasai 3,08 persen saham dari pelopor produsen TV Jepang ini, dan membuatnya menjadi pemegang saham dari perusahaan asing terkemuka bersama pembuat chip Qualcomm, yang pada bulan Desember yang lalu telah sepakat untuk berinvestasi sebanyak $120 juta.

"Samsung Electronics Japan, anak perusahaan Samsung di Jepang, akan membeli saham Sharp sebesar 10,4 miliar yen, atau sekitar 120 miliar won. Investasi diatur untuk memperkuat kemitraan antara Samsung dan Sharp dan juga meletakkan dasar yang kokoh bagi Samsung untuk mengamankan pasokan panel LCD dari sumber yang beragam, " kata sumber resmi Samsung dalam sebuah pernyataan.

Kesepakatan itu juga bisa mempengaruhi Apple setelah mereka meninggalkan Samsung sebagai pemasok utama komponen layar pada iPhone dan iPad dan kemudian mengalihkannya pada Sharp. Analis dan peneliti industri memperkirakan bahwa Sharp adalah pemasok layar terbesar kedua Apple setelah LG Display.

"Investasi oleh Samsung ini juga akan mencegah Apple untuk memiliki akses eksklusif ke Sharp," kata Jeff Kang, seorang analis di Daishin Securities di Seoul. Samsung juga dapat mengambil manfaat dari akses ke teknologi layar terbaru dari perusahaan Jepang ini.

Sharp baru-baru ini memgumumkan keberhasilannya membuat layar resolusi tinggi indium gallium zinc oxide (IGZO) yang lebih tipis daripada LCD konvensional, membutuhkan lebih sedikit backlighting, dan mengkonsumsi sedikit daya yang bisa memberikan smartphone dan perangkat lain yang menggunakan memiliki ketahanan baterai yang lebih lama.

Analis lain juga mengatakan bahwa Samsung mungkin ingin mengikat dengan atau bahkan mengakuisisi bisnis panel tenaga surya dari Sharp.

Untuk Sharp, kesepakatan ini memberikan peluang untuk bertahan hidup tidak hanya dengan menempatkan uang tunai yang sangat dibutuhkan untuk kas mereka, tetapi dengan menghasilkan bisnis baru yang akan membantu untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas pabrik mereka.

"Daripada berpikir tentang jumlahnya, investasi itu juga berarti kemitraan dengan Samsung dimana Sharp akan mendapat keuntungan yang penting," kata Tetsuro Ii, CEO dari Commons AM, perusahaan dana investasi yang berbasis di Tokyo.

"Sharp memiliki kesempatan untuk menggunakan platform Samsung."

Sesuai dengan rencana Samsung yang akan meluncurkan platform open source TIZEN di Jepang tahun ini, kemitraan dengan Samsung akan membuat Sharp memiliki kesempatan besar menjadi salah satu produsen hardware yang akan meluncurkan perangkat TIZEN di Jepang selain Samsung sebagai diferensiasi.


Via Reuters

Comments