Samsung akuisisi Boxee, kreator software media streaming cross-platform berbasis Linux


Boxee, perusahaan software open source yang terkenal inovatif sebagai penyedia platform media streaming cross-platform, telah diakuisisi oleh Samsung. Menurut laporan New York Times, harga jual perusahaan ini adalah tidak lebih dari $28,5 juta atau sekitar 280 milyar rupiah.

Didirikan pada tahun 2007, Boxee sebelumnya memperoleh pendanaan dari Pitango, Softbank, General Catalyst, Spark Capital, Union Square Ventures, dan lain-lain, dan menjalin kerjasama dengan D-Link melalui perangkat Boxee Box dan Boxee TV yang berbasis Linux.

D-Link Boxee Box menyediakan akses mudah ke ratusan aplikasi streaming video, peningkatan fitur dan kompleksitas platform software media streaming secara berkala, ditambah kemampuan untuk streaming media dari sumber jaringan lokal, termasuk render video AirPlay dari perangkat iOS.


Boxee mengumumkan perangkat media streaming generasi kedua ini pada Oktober 2012. Berbeda dengan Boxee Box versi awal, perangkat Boxee TV yang baru (yang juga berbasis Linux) menampilkan seperangkat aplikasi untuk streaming dari berbagai sumber populer di Internet dan berbagi dengan jaringan lokal, dual TV tuner digital terintegrasi, dan memberikan fungsi DVR untuk merekam tayangan TV yang didukung oleh penyimpanan berbasis cloud sehingga bisa ditonton dimana saja.

Salah satu fitur unik dari produk generasi kedua Boxee adalah penggunaan layanan cloud untuk menyimpan rekaman media milik pengguna. Pengguna Boxee TV bisa merekam sebanyak yang mereka inginkan, dan dapat melakukan streaming konten yang telah mereka rekam dari Boxee TV ke laptop, tablet, smartphone atau Smart TV, terlepas dari lokasi mereka saat ini.

Boxee mulai merilis perangkat baru ini mulai November tahun lalu di Amerika Utara hingga sepanjang tahun 2013.


Menurut laporan Haaretz, Samsung akan mempertahankan 40 karyawan Boxee, yang separuhnya berada di Israel. Pada titik ini tidak diketahui apakah Samsung akan terus mendukung pengguna dari produk Boxee TV dari D-Link, atau apakah D-Link akan mengisi peran itu.

Berikut pernyataan resmi dari Boxee dari situs resminya:
Kami senang mengumumkan bahwa tim Boxee akan bergabung dengan Samsung.
Kami memulai perjalanan ini enam tahun yang lalu, dan telah berada di garis depan perubahan lanskap TV dan video. Kami percaya bahwa selama beberapa tahun ke depan pasar video akan berubah bahkan lebih dari itu dalam beberapa dekade terakhir. Bergabung dengan Samsung berarti kita akan dapat bekerja pada produk yang menggabungkan hardware dan software terbaik dalam ruang TV, produk yang akan digunakan oleh puluhan juta orang dan akan membantu membentuk masa depan TV. Kami sangat antusias tentang bab berikutnya bagi tim kami.
Untuk pengguna Boxee, kita bekerja di belakang layar untuk memastikan ada dampak minimal untuk perangkat Anda. Namun, fungsi DVR Cloud beta kami yang diberikan kepada pengguna Boxee TV tertentu akan dihentikan pada tanggal 10 Juli. Anda tidak akan memiliki akses ke rekaman yang ada setelah tanggal tersebut. Kami menyadari bahwa banyak dari Anda menyukai layanan ini, dan kami menyesal ini tidak akan tersedia lagi untuk kedepannya.
Kami sangat bangga dengan apa yang kita bangun, dan kami ingin mengucapkan terima kasih untuk menjadi bagian dari perjalanan kami.
Hormat kami,
Tim Boxee


Comments