Samsung antisipasi manuver Google dan Motorola


Facebook memberi hadiah tahun baru berupa perangkat Galaxy Note 2 kepada lebih dari 1400 karyawan mereka. Pihak manajemen Facebook beralasan bahwa kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman penggunaan perangkat Android yang setara dengan Apple iOS kepada karyawan mereka sehingga bisa membuat aplikasi Android yang sebagus aplikasi iOS. Sebelumnya saat Thanksgiving 2009, Facebook memberikan Apple iPhone 3GS kepada semua staf mereka.

Mendengar ini, pejabat senior Samsung Electronics dari divisi IT dan mobile (IM) menyatakan keprihatinannya yang serius.

"Galaxy Note 2 telah terjual baik dengan catatan yang positif, namun eksklusivitas pasar OS mobile Google membuat Samsung akhirnya terpaksa harus selalu tergantung pada konten dan layanan milik Google yang memberikan 'sense of crisis' pada saat yang sama," katanya.

"Google juga sudah masuk sektor Smart TV baik untuk konten maupun platform dan sewaktu-waktu dapat memobilisasi kapabilitas manufaktur mereka setelah mengakuisisi Motorola. Mereka memang belum memberikan target untuk kerjasama, tetapi ada banyak kesempatan untuk terjadi di masa depan," tambahnya.

Perkembangan Android yang maju pesat dan semakin melemahnya OS pesaingnya cukup meresahkan Samsung. Berdasarkan data dari analis pasar Gartner, pangsa pasar Android melonjak dari 52,5% menjadi 72,4%. Sebaliknya, pangsa pasar iOS telah berkurang dari 15% menjadi 13,9%. Pertumbuhan Android juga telah menekan dan melemahkan penjualan dan pangsa pasar Research In Motion (RIM) dan OS Symbian.

Samsung Electronics telah meluncurkan OS mobile sendiri bada di kuartal kedua tahun 2010, setelah tumbuh cepat di awal-awal kehadirannya kini pangsa pasarnya stagnan di 2 sampai 3 persen. Target Samsung buat OS bada memang telah tercapai, untuk menjembatani peralihan dari feature phone ke smartphone dan mendemokratisasi pasar smartphone sesuai slogannya "smartphone for everyone." Bada juga telah melewati Symbian, namun sekarang pasar membutuhkan OS yang lebih dari itu, cepat beradaptasi dengan tuntutan hardware terbaru serta memiliki ekosistem yang kaya dengan dukungan banyak pengembang.

Kesuksesan Android bisa juga adalah kesuksesan Samsung di pasar smartphone, karena Samsung menguasai hampir separuh dari pangsa pasar Android serta meraup sebagian besar keuntungan dari Android, bahkan lebih besar dari Google selaku pemiliknya. Kejayaan Samsung di pasar Android turut melambungkan merk Galaxy di komunitas pecinta gadget, hingga Samsung mulai menggelontorkan banyak handset dibawah merk Galaxy, termasuk pada tablet, MP3 Player hingga kamera digital. Ini artinya merk Galaxy sudah sangat diterima oleh pasar dan akan sangat wajar bila seandainya Samsung merilis smartphone maupun tablet berbasis TIZEN dengan seri Galaxy dengan harapan bisa menjadi penerus kesuksesan pendahulunya.

Spekulasi tersebut muncul sejak Google mengakuisisi Motorola Mobility tahun lalu dan mulai menguat setelah adanya laporan baru-baru ini bahwa Google akan memanfaatkan Motorola untuk mengembangkan perangkat hardware yang secara internal disebut "X phone" serta "X" tablet untuk berikutnya. Perangkat ini ditujukan untuk bisa bersaing dalam kompetisi dengan Apple dan Samsung. Untuk menjamin kesuksesan perangkat baru ini di pasaran, kabarnya Google juga telah membajak vice president dari Strategy Marketing untuk Samsung Amerika Brian Wallace.

Kalangan industri juga menilai kalau hubungan Samsung dan Google sebenarnya juga sudah tidak sebaik sebelumnya, apalagi setelah Google memilih menjauh dari sengketa paten antara Samsung dan Apple serta mengatakan bahwa semua klaim paten Apple terhadap Samsung tidak ada hubungannya dengan OS Android. Google dianggap takut jika kekalahan Samsung di pengadilan Amerika berimplikasi buruk terhadap ekosistem Android yang mereka bangun.

Samsung juga dianggap tidak mau bekerjasama untuk pengembangan Smart TV berbasis Android yang disebut Google TV, tidak seperti LG, Sony maupun produsen TV lainnya. Padahal Google sejak lama sudah menyebut Samsung sebagai salah satu mitra pengembangan Google TV dan mencantumkan mereka dalam situs resminya.

Beberapa sumber dari mitra komponen Samsung Electronics di Korea sendiri menyebut bahwa Samsung telah menjadwalkan untuk merilis smartphone Galaxy TIZEN (Galaxy S4) pada bulan Februari 2013. Di bulan yang sama, Samsung juga dijadwalkan akan menyelenggarakan acara Samsung Developer Day di sela-selang berlangsungnya Mobile World Congress (MWC) 2013 di Barcelona, Spanyol.

Comments