Smartphone TIZEN dari Samsung meluncur Maret, pengguna bada akan mendapat upgrade?

Platform mobile open source TIZEN yang dikembangkan secara bersama oleh Samsung Electronics, Intel, Linux Foundation, dan lainnya akan diluncurkan resmi ke pasar awal tahun depan beserta perangkatnya. Menjelang pengumuman resmi, sistem operasi bada milik Samsung beserta ekosistemnya rencananya sudah akan diintegrasikan ke dalam TIZEN.

Pengguna dari smartphone bada saat ini rencananya akan mendapat dukungan upgrade ke OS TIZEN setelah versi penuh dari TIZEN 2.0 untuk smartphone diluncurkan tahun depan. Seorang pejabat senior di Samsung Electronics mengatakan bahwa upgrade ke TIZEN untuk perangkat bada yang beredar saat ini merupakan bagian dari kebijakan integrasi bada ke TIZEN. Namun pejabat ini tidak menjelaskan apakah semua perangkat akan mendapat upgrade atau hanya untuk beberapa model smartphone yang memang dianggap "layak" untuk mendapat upgrade.

Menjelang peluncuran resmi TIZEN, Samsung Electronics akan melakukan reorganisasi ke dalam untuk proses integrasi dan strategi pengembangan yang akan difokuskan pada ekosistem TIZEN. Tidak hanya bada sebenarnya, Samsung juga berencana untuk mengintegrasikan pengguna Android mereka ke TIZEN. Untuk itu, langkah utama Samsung adalah mendorong popularitas TIZEN melalui strategi pemasaran yang sama dengan Android.

Samsung sendiri berencana untuk merilis smartphone pertama mereka yang berbasis pada OS TIZEN pada bulan Maret tahun depan. Melalui perpaduan hardware yang paling mutakhir, Samsung berharap smartphone TIZEN bisa berdiri sejajar dengan smartphone Android - yang sama-sama berbasis Linux - sehingga bisa mendorong popularitas perangkat TIZEN di kalangan pengguna Android.

Walaupun pangsa pasar smartphone bada saat ini masih relatif kecil jika dibandingkan dengan Google Android dan Apple iOS, namun terus berkembang ekosistem yang semakin kuat. Berdasarkan riset dari Gartner, pangsa pasar OS bada naik dari 2,2 persen di kuartal ketiga 2011 menjadi 3 persen di kuartal ketiga tahun ini dan menempati posisi ke-4 dibawah Android, iOS dan BlackBerry serta diatas Symbian dan Windows Phone. Penjualan smartphone bada sendiri naik 100% secara tahun-ke-tahun dari 2,5 juta unit di tahun 2011 selama satu kuartal menjadi 5 juta unit di kuartal ketiga 2012.